Silent wind

Silent wind ...convey my message
Silent wind ....Tell to him
Silent wind ...Indicate your direction
Silent wind ...l 'll be back

Silent wind Convey my message
Convey to him
Silent wind gave instructions
I 'll be back

The night sky will be witnesses
The eternal of love story
Oh my lovely wait for me
I 'll be  back

Sacrifice of love

I'm searching for
search for a meaning
the meaning of love
A pure love
A love wide
An etenal love

I looked for it
on me
to yourself
In their
Which have the
Her love

What is love ?
Love is sacrifice
Love is be attached
Love is pity
Love it each have
Love it keep
Love is everything

sacrifice
be attached
Pity
have
maintain
That love
sincere love

Although the wound
Although pain
Although not seen
That is the path
The road warrior
The true lovers

Pengorbanan cinta

Aku mencari
Mencari sebuah arti
Arti dari cinta
Cinta yang suci
Cinta yang luas
Cinta yang abadi

Kucari itu
Pada diriku
Pada dirimu
Pada mereka
Yang miliki itu
Rasa cinta

Apa itu cinta ?
Cinta itu pengorbanan
Cinta itu mengasihi
Cinta itu menyayangi
Cinta itu saling memiliki
Cinta itu menjaga
Cinta itu segalanya

Pengorbanan
Mengasihi
Menyayangi
Memiliki
Menjaga
Itulah cinta
Cinta tulus

Meski luka
Meski sakit
Meski tak dipandang
Itulah jalan yang ditempuh
Jalan sang pejuang
Sang pecinta sejati

Angin sunyi

Angin sunyi ...
Sampaikan pesanku
Angin sunyi ....
Sampaikan padanya
Angin sunyi ...
Tunjukkan arahmu
Angin sunyi ...
Akukan kembali

Angin sunyi Sampaikanlah pesanku
Sampaikanlah kepada dirinya
Angin sunyi berikan petunjuk
Aku akan segera kembali

Langit malam jadilah saksi
Kisah cinta yang kekal abadi
Wahai dinda tunggulah diriku
Aku akan segera kembali

Bendera hitam

Kudengar kabar dari negeri seberang
Bendera hitam telah berkibar di tanah syam
Konon khalifah telah tegak berdiri diatas tanah para nabi
Aliansi para jaisy pembela diin

Namun sayang seribu sayang
Apa yang kita harapkan ternyata salah
Bendera yang mereka usung hanyalah pencitraan belaka
Bagai tong sampah yang dihiasi sutra dan wewangian

Ilusi negeri khalifah menghantui generasi penerus
Mereka yang belum siap akan terjerat ilusi itu
Menghalalkan segala cara demi kepentingan segelinting
Tak peduli itu benar atau salah

Bukan salah kekhilafahan
Bukan pula salah diinul islam
Ini hanya segelinting orang yang sedang bermain api
Yang memanfaatkan situasi demi merusak persatuan

Mereka yang bertopeng pada jihad
Namun tak mau berjuang melawan para penjajah sebenarnya
Mengapa saudara seiman yang kau perangi
Mengapa orang-orang yang tak berdaya kau bantai

Kutahu jika engkau ingin memecah umat
Engkau yang dari tanah penjajah mengaku utusan tuhan
Tuhan yang mana ?
Akhlakmu tak seperti para sahabat rasul

Kau yang dididik para penjajah untuk menyusup ditengah umat
Memanfaatkan keadaan yang genting demi membangun opini publik
Opini bahwa islam agama teroris, agama syahwat, agama para bajingan
Demi merusak keyakinan umat beragama diseluruh ibu pertiwi

Tak tahukah engkau jika apa yang kau tanam akan kau petik sendiri
Apakah engkau menanti azab bagi dirimu diliang kuburmu ?
Apakah engkau menanti azab bagi dirimu saat berzina ?
Apakah engkau menanti azab bagi dirimu saat peluru menembus kepalamu ?

Semoga engkau sadar akan perbuatan yang kau lakukan salah
Segera engkau bertaubat sebelum ajal menjemput
Selama pintu maaf belum tertutup bagimu
Semoga engkau menyadari kesalahanmu

haters and lovers

wahai para haters
janganlah kamu buta akan apa yang kamu benci
jika kamu tak memahami alasan membencinya
sebelum kamu tau apa yang kamu benci

wahai para lovers
janganlah kamu buta akan apa yang kamu cintai
jika kamu tak memahami alasan mencintainya
sebelum kamu tau apa yang kamu cintai

benci dan cinta
dua sisi yang beda tapi sama
hanya cara memandang kita  yang mengubahnya
dar sisi mana kita melihatnya
dari sisi mana kita berada

jangan kamu membenci berlebihan
jangan kamu mencintai berlebihan
karena semua akan berubah
kelak yang kau benci menjadi cinta
kelak yang kau cinta menjadi  benci
kelak yang kau benci menjadi kawan
kelak yang kau cinta menjadi lawan

tiga bumi

nafsu manusia takkan sirna
meski gunung emas telah ditambang habis
meski lautan minyak telah dikuras habis
meski semua hutan telah terganti oleh pabrik
meski semua satwa telah diburu
namun itu semua takkan mampu memenuhi hasrat manusia
yang takkan pernah habis oleh keinginan

bumi merintih
langit menangis

luka mereka mengaga
membusuk diatas raga mereka
menanti ajal yang kian dekat

kini karma menghampiri mereka
menuntut balas atas kawan mereka
menuntut hak dari tiap ciptaan ilahi
yang kini menanti pertanggung jawabannya

saat amarah semesta berkumpul
lautan berbaris merapatkan ombak
langit mengasah anak panahnya
bumi siap mengguncangkan  pilar

kini mereka sadar atas keangkuhannya
saat pilar-pilar langit telah runtuh
saat semua istana telah hancur
saat semua menara ditelan oleh samudera

tiga bumi telah menjadi saksi
atas semua riwayat anak-anak adam
antara keangkuhan dan penyesalan

hanya mereka yang yakin akan kebenaran nurani
yang mampu membaca pesan dari tuhan
untuk melangkah menuju lentera
diantara gelapnya kabut nafsu
merekalah yang dituntun menuju keselamatan.